sekilas.co – POLISI tengah menyelidiki kasus penusukan yang menimpa seorang ojek online (ojol) di Jalan Radio III, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Komisaris Suparmin, menjelaskan bahwa korban ditusuk oleh orang tak dikenal di bagian perut.
“Keterangan korban, dia ditusuk seseorang yang tidak dikenal,” ujar Suparmin saat dikonfirmasi pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Suparmin menyampaikan bahwa polisi belum dapat meminta keterangan dari korban karena yang bersangkutan masih menjalani perawatan di rumah sakit pasca-insiden. Namun, menurutnya, polisi telah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP). Ia menambahkan bahwa lokasi tersebut tidak dilengkapi dengan closed-circuit television (CCTV).
“Di TKP, saat kami periksa, memang tidak ada CCTV. Selain itu, korban ditemukan di lokasi yang berbeda dengan tempat dia ditusuk,” ujarnya.
Suparmin menambahkan bahwa hingga kini polisi belum menemukan barang milik korban yang hilang, sehingga dugaan kasus begal masih terus diselidiki. Polisi juga masih menunggu korban pulih agar bisa memberikan keterangan lebih lengkap.
“Belum, kami belum meminta keterangan korban. Saat ini masih menunggu dia pulih. Kemungkinan sekitar seminggu lagi kalau memang sudah bisa dimintai keterangan,” ucapnya.
Kasus penusukan pengemudi ojol ini menjadi sorotan di media sosial. Pengemudi diduga ditusuk oleh penumpangnya sendiri saat menjalankan layanan luring (offline). Berdasarkan video yang diunggah akun @kriminal.jakarta, terlihat korban dibawa menggunakan tandu ke dalam ambulans.
Dalam keterangan akun tersebut, korban diduga ditusuk karena pelaku berniat mengambil motor miliknya. “Kejadian berawal ketika korban menerima orderan offline dari pelaku. Setibanya di TKP yang sepi, pelaku melancarkan aksinya. Motor korban raib diambil pelaku, dan korban mengalami luka serius sehingga dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar @kriminal.jakarta pada Selasa, 14 Oktober 2025.