Sekilas.co – Beragam peristiwa hukum mewarnai pemberitaan nasional selama sepekan terakhir. Kantor Berita ANTARA telah merangkum sejumlah kabar penting di bidang hukum yang menarik perhatian publik, mulai dari penyitaan aset tambang senilai triliunan rupiah hingga kasus korupsi dan kriminal yang menjadi sorotan.
Berikut lima berita hukum terpopuler sepekan ini yang layak disimak kembali untuk menambah wawasan Anda di akhir pekan.
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Rampasan Aset Tambang Rp7 Triliun Termasuk Uang Asing
Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung penyerahan barang rampasan negara (BRN) hasil tindak pidana tambang ilegal kepada PT Timah Tbk dengan total nilai mencapai Rp7 triliun.
Menurut keterangan Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin, aset rampasan tersebut meliputi ratusan unit alat berat, sejumlah uang tunai dari berbagai negara, serta fasilitas smelter. Prosesi penyerahan digelar di Smelter PT Tinindo Internusa, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Pagi hari ini saya ke Bangka Belitung. Tadi kita bersama-sama menyaksikan penyerahan rampasan negara dari perusahaan-perusahaan swasta yang melakukan pelanggaran hukum,” kata Presiden Prabowo usai acara. -
Kasus Korupsi Mesin EDC, KPK Panggil Dirut Perusahaan Asuransi BRI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Utama PT BRI Asuransi Indonesia (BRI Insurance), Rahmat Budi Legowo (RBL), sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mesin electronic data capture (EDC) di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) periode 2020–2024.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Selain RBL, KPK juga memanggil tujuh saksi lainnya terkait perkara tersebut. -
Polres Karawang Tangkap Pegawai Alfamart Terkait Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang berhasil menangkap seorang pegawai Alfamart yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap rekan kerjanya, Dina Oktaviani (21).
Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah menjelaskan bahwa jenazah korban ditemukan mengambang di Sungai Citarum, wilayah Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10). -
Peneror Dua Sekolah Internasional di Tangerang Minta Tebusan Rp480 Juta
Dua sekolah internasional di wilayah Tangerang, Banten, menerima ancaman bom melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik pada Selasa (7/10).
Pelaku misterius meminta uang tebusan sebesar 30.000 dolar AS (sekitar Rp480 juta) dan mengancam akan meledakkan bom jika permintaannya tidak dipenuhi. Pesan ancaman tersebut dikirim secara langsung ke pihak pengelola masing-masing sekolah. -
Keluarga Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Minta Proses Hukum Tetap Berjalan
Keluarga korban tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, meminta agar proses hukum terhadap pihak-pihak terkait tetap dijalankan meski proses identifikasi korban masih berlangsung.
“Untuk keluarga saat ini sangat terpukul. Kami sangat kehilangan anak kami,” ujar Fauzi, salah satu keluarga korban asal Madura yang kini berdomisili di Depok, Jawa Barat.
Fauzi mengungkapkan bahwa anaknya, Toharul Maulidi (16), berhasil selamat, namun empat keponakannya meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
